Rabu, 29 Juni 2011

Ulang Tahun Polri yang ke 65

menanamkan sifat polisi bagi diri sendiri kepada masyarakat seperti menanam pohon
Tanggal 01 Juli 2011 adalah Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-65,tentunya bukan usia yang muda,sebagaimana tugas polisi yaitu melindungi,mengayomi dan melanyani masyarakat yang didalamnya terdapat makna Polri sebagai Pemelihara KAMTIBMAS (keamanan dan ketertiban masyarakat ) juga sebagai Penegak Hukum.disini saya sedikit membuka bahwa Polri dengan umur 65 tahun tentu semakin berubah dari paradigma Polri jaman dulu sebagaimana pandangan masyarakat yang seram dan sekarang yang tidak sedikit Polri melaksanakan tugas dengan profesional dan banyak mendapat ucapan terimaksih dari masyarakat. 
begitu mendengar kata itu banyak sekali kalimat atau opini dari masyarakat,ada yang mengatakan Polri telah berubah menjadi lebih baik namun ada pula yang mengatakan Polri berjalan tidak sempurna ,saya berpikir jikalau tidak ada polisi dalam sehari saja yang bertugas apa yang akan terjadi? silahkan pembaca berpikir sendiri.Polri tetap diperlukan dan dibutuhkan dengan Keprofesionalannya apalagi kemajuan zaman pada saat ini cukup pesat sehingga mau tidak mau Polri harus berubah menjadi Polri yang di cintai rakyat .
Polisi.....
Untuk menjadi lembaga yang dicintai rakyat saya rasa sangat sulit mengapa? ada siang ada malam dan ada hitam ada putih serta ada baik dan jahat,kalau dibilang Polri sudah dicintai masyarakat sepenuhnya 100 % tidak mungkin karena masyarakat pun juga ada yang baik juga ada orang yang jahat ,yang baik saya yakin akan mencintai Polri namun orang yang jahat pasti ingin polisi tidak ada dan akan mengatakan Polisi dengan kalimat jelek.

Hari Ulang tahun Polri yang ke 65 berdekatan dengan Hari Isro mi'roj yaitu suatu perjalanan Rosul kita Muhammad Solallohu alaihi wasalam yang kita cintai ini,dan ada sedikit cerita didalamnya yang saya  rasa bisa menjadi pegangan pembaca semuanya dalam hal ikhtiar/usaha  dengan barang/harta milik kita yaitu  ketika  Rosul sampai ke baitul maqdis Buroq tersebut (burung yang mengantarkan perjalanan Isro Mi'roj) oleh Rosul Buroq itu ditambatkan /diikatkan pada suatu halaqoh (tempat parkir)  .
Disini saya berpikir ada pesan dibalik Rosul menambatkan / mengikat Buroq tersebut yaitu dalam ikhtiar  menjaga barang kita sebagai contoh kecil bila kita menggunakan sepeda motor lalu kita bertujuan kesuatu tempat dan sudah sampai tujuan maka tentu kita akan memarkir sepeda motor tersebut lalu  sudah seharusnya kita mengunci ganda sepeda motor tersebut disertai tawaqal berserah diri kepada Alloh subhanahu wata'ala .Insya Alloh kita sudah berikhtiar nah...lalu bagaimana jika sepeda motor sudah dikunci ganda ,sudah didalam pagar namun kok tetap hilang (ada yang mencuri) maka janganlah berburuk sangka dulu kepada Alloh  Subahanahu wata'ala sadarlah bahwa Alloh Memberikan yang terbaik untuk kita ''walikulill ummatin azalun'' sesungguhnya segala sesuatu ada usianya, Alloh maha mengetahui apa yang akan terjadi pada kita.
 Dibalik tulisan saya diatas mudah2an bisa menjadi pegangan bahwa HUT POLRI yang Ke-65 yang sagat berdekatan dengan 27 bulan Rajab ini bagi pembaca untuk sedikit membantu tugas polri ,semoga anggota Polisi seluruh indonesia selalu berpegang pada Agama.yang beragama islam selalu dekatlah kepada Sang pemilik asma'ul husna,dalam bekerja penuh dengan keikhlasan dan berpegang menuju ibadah.
Polri semoga tetap jaya .

Selasa, 07 Juni 2011

Laguku '' sang bumi''

  
Dalam benaku tersirat harapan agar manusia
selalu menjaga amanah kepada bumi
dalam keasrian ,dalam kelestarian
untuk kehidupan

Namun yang terjadi angkara terus bergejolak
oleh manusia itu sendiri
menjadikan bumi ini tersayat 
dalam umur yang kian lanjut

Wajahmu dipanggang,
diinjak,dirobek 
dan tubuhmu di tusuk

Namun engkau diam karena sudah menjadi tugasmu
untuk memberi 

Janganlah engkau marah...
wahai sang bumi